Penjelasan Singkat Tentang Miqat dalam Ibadah Haji dan Umroh

Seputar Umroh & Haji | 22 May 2023

Miqat adalah batas waktu dan tempat dimana jemaah haji dan umroh mulai berihram. Berihram berarti mengucapkan niat untuk menjalankan ibadah haji atau umroh dan mengenakan kain ihram.

Ada lima lokasi miqat yang berbeda-beda tergantung dari arah datangnya jemaah haji dan umroh dari Makkah. Jemaah haji dan umroh harus berihram sebelum melewati miqat. Namun jika ada orang yang datang ke Makkah bukan untuk haji atau umroh, mereka tidak perlu berihram. Juga orang yang tinggal di antara miqat dan Tanah Haram bisa berihram dari rumah mereka atau sebelum masuk ke Tanah Haram.

Jenis Miqat Haji dan Umroh

Terbagi menjadi dua jenis yaitu miqat zamani (waktu) dan miqat makani (tempat).

1. Miqat Zamani

Merupakan batas waktu untuk berihram. Bagi jemaah haji, miqat zamani dimulai dari bulan Syawal sampai dengan terbit fajar tanggal 10 Dzulhijah. Bagi jemaah umroh, miqat zamani bisa kapan saja sepanjang tahun hijriyah dan sesuai dengan penetapan waktu-waktu tertentu untuk melaksanakan ibadah umroh.

2. Miqat Makani

Adalah tempat dimana jemaah haji dan umrah mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan niat untuk haji atau umrah. Miqat makani ada 5 (lima) titik lokasi, sesuai dengan arah asal atau tujuan dari jemaah haji dan umrah. Berikut penjelasan singkat untuk masing-masing tempat:

Masjid Dzul-Hulaifah
Atau sekarang Masjid Bir ‘Ali. Masjid ini adalah miqat bagi jemaah yang datang dari arah Madinah, miqat yang paling jauh jaraknya. Jarak masjid Dzul-Hulaifah dengan Masjid Nabawi kurang lebih 12 km dan dengan Masjidil Haram kira-kira berjarak 450 km.

Al-Juhfah
Al Juhfah adalah miqat bagi orang-orang yang datang dari arah Syam dan Maghrib (dari barat semenanjung Arab). Tempat ini terletak di Arab Saudi bagian utara. Jadi tempat ini adalah miqat bagi jemaah haji dan umrah yang datang dari Arab Saudi bagian utara serta negara-negara Afrika Utara dan Barat, atau dari negara-negara Syam seperti Libanon, Palestina, Syiria, dan Jordania). Berjarak sekitar 183 km dari Mekkah.

Yalamlam
Yalamlam adalah sebuah pegunungan yang ada di selatan kota Mekkah. Miqat ini dipakai oleh jemaah haji dan umrah yang berasal dari arah Yaman, India, atau negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia. Jarak Yulamlam dengan Mekkah sekitar 92 km.

Qarnul-Manazil
Qarnul-Manazil atau sekarang bernama As Sailul Kabiir, sebuah gunung yang ada di timur kota Mekkah. Tempat ini adalah miqat bagi jemaah yang datang dari Najed. Memiliki jarak kurang lebih 75 km dari kota Mekkah.

Dzatu ‘Irqin
Dzatu ‘Irqin atau sekarang terkenal dengan nama Adh Dhoribah, miqat ini ada di timur Mekkah, jadi miqat ini dipakai oleh penduduk dari Irak dan Masyriq. Berjarak sekitar 94 km dari kota Mekkah.