Cara Daftar Haji di Kementrian Agama Lengkap dan Mudah

Seputar Umroh & Haji | 27 August 2019

Haji merupakan salah satu rukun islam yang harus ditunaikan oleh semua umat islam di seluruh dunia. Dalam rukun islam, haji mempunyai urutan ke 5 setelah syahat, salat, zakat, puasa, dan di lanjutkan haji. Haji merupakan sebuah ritual yang dilakukan setiap tahun yang mana hanya dilakukan pada saat musim haji saja. Haji ini adalah berkunjungnya umat islam ke mekah dengan menjalankan beberapa kegiatan keagamaan di sana. Mungkin selain haji anda pernah mendengar haji kecil atau yang disebut umrah, umrah memang menjadi haji kecil yang bisa dilakukan oleh semua orang kapan saja.

Melaksanakan haji tidak bisa dilakukan kapan saja oleh umat islam di dunia, melainkan hanya akan dilaksanakan satu tahun sekali yang mana ketika anda ingin menunaikannya harus terdaftar di Kementrian Agama. Cara daftar haji ini juga terbilang cukup mudah untuk anda laksanakan, tapi untuk prosesnya memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sehingga ketika anda ingin menunaikan haji ini anda harus benar – benar memperhatikan syarat dan ketentuannya sehingga bisa berangkat menunaikan ibadah tersebut.

Waktu pelaksanaan ibadah haji ini akan di awali mulai dari 8 – 10 dzulhijjah. Dimana setiap umat islam melaksanakan berbagai kegiatan di tanah suci, mulai dari bermalam di mina, melaksanakan wukuf di padang arafah, dan untuk puncaknya akan dilaksanakan melempar jumrah. Ketika para jemaah haji melaksanakan lempar jumrah maka pada saat itu seluruh umat islam di dunia juga melaksanakan hari raya idul adha sebagai perayaan ibadah haji. Tentu dapat melaksanakan rukun islam ke lima ini menjadi keinginan setiap umat manusia di seluruh dunia. Selain anda harus mengetahui cara daftar haji anda harus mengetahui beberapa mengenai ketentuan haji terlebih dahulu.

Bagi anda yang ingin menunaikan ibadah haji maka anda harus tahu mengenai syarat dilaksanakan ibadah haji yakni harus beragama islam, aqil, sudah dewasa, mempunyai akal sehat, tidak mengalami gangguan kejiwaaan atau waras, dan yang paling diutamakan untuk melaksanakan ibadah haji ini adalah bagi yang sudah mampu baik secara materi maupun fisik. Selain itu rukun haji ada enam yakni mulai dari ihram, melaksanakan wukuf, melakukan tawaf, melakukan sa’i, melakukan tahallul, dan melaksanakan semua kegiatan tersebut secara tertib. Selain memperhatikan mengenai syarat dan rukun haji, ada hal lainnya yang juga tidak kalah penting untuk anda perhatikan yakni mengetahui kewajiban – kewajiban haji dan memahami setiap detail ritual yang nantinya akan dilaksanakan.

Ketika anda sudah memahami beberapa hal terkait haji maka anda bisa mencoba mendaftarkan diri anda untuk dapat melaksanakan rukun haji tersebut. Ulasan kali ini akan membantu anda dalam menyampaikan cara daftar haji di Kementrian Agama sehingga nama anda benar – benar tercantum dan dapat diberangkatkan. Berikut ini langkahnya :

1. Langkah pertama yang harus anda lakukan tentu saja datang ke kantor Kementrian Agama yang terdapat di kabupaten atau di kota. Jika anda ingin mencegah antrian yang panjang maka anda bisa mencoba datang lebih pagi.
2. Sesampainya di Kemenag sampaikan bahwa anda ingin mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji.
3. Anda akan akan diminta untuk mengisi sebuah buku tamu terlebih dahulu.
4. Setelah itu anda akan diberikan sebuah formulir pendaftaran haji. Biasanya tulisan formulir tersebut adalah Surat Pendaftaran Pergi Haji. Isikan setiap pertanyaan yang terdapat di dalam formulir tersebut.
5. Jika formulir tersebut sudah terisi maka serahkan formulir tersebut degan data – data lainnya ke petugas.
6. Tunggu terlebih dahulu, nantinya nama anda akan dipanggil kembali.
7. Petugas akan mengecek kelengkapan dan kesesuaian data, sehingga ketika ada data yang belum sesuai anda akan dipanggil dan diminta untuk mengganti data tersebut.
8. Ketika semua berkas sudah beres maka anda akan diajak untuk melakukan foto dan melakukan rekam sidik jari yang nantinya akan dimasukan dalam SPPH.
9. Tunggu kembali hingga nanti nama anda di panggil.
10. Petugas akan mengecek semua kelengkapan data kembali, jika sudah benar maka petugas akan meminta anda untuk tanda tangan dokumen SPPH dan nantinya anda akan diberikan bukti bahwa sudah terdaftar.

Itulah alur yang harus anda lakukan untuk dapat mendaftarkan diri anda menjadi calon jemaah haji. Cara daftar haji memang cukup banyak, kemungkinan anda bisa melakukan pendaftaran hingga satu hari penuh meningat biasanya antrian cukup panjang untuk mengurus keberangkatan haji ini. Ketika anda sudah tanda tangan dan diberikan bukti pendaftaran maka nantinya anda juga akan diberikan sebuah bukti setoran yang dikeluarkan oleh pihak bank. Nantinya kedua bukti tersebut harus anda simpan dengan baik dan bahkan jangan sampai hilang atau rusak. Namun walaupun tidak boleh sampai rusak, bukti tersebut juga tidak boleh dilaminating, Cukup jaga kertas tersebut dengan benar sehingga nantinya ketika dibutuhkan anda sudah mempunyainya.

Ketika anda selesai mengurus berbagai syarat tersebut nantinya petugas akan memberi tahu anda mengenai perkiraan keberangkatan anda. Bahkan nantinya petugas akan memberi tahu sebuah website yang bisa diakses oleh semua calon jemaah haji untuk memantau berbagai hal terkait keberangkatan jemaah haji. Antrian dari keberangkatan haji memang cukup panjang sekali, banyaknya umat islam yang ingin menunaikan ibadah haji membuat setiap orang harus bisa bersabar menunggu waktu dipanggilnya di tanah suci. Bahkan anda bisa menunggu bertahun – tahun untuk bisa melaksanakan ibadah haji tersebut, maka dari itu persiapkan semuanya mulai dari sekarang sehingga anda bisa menunaikan rukun islam yang ke lima tersebut.

Cara daftar haji yang telah diuraikan di atas semoga bisa membantu anda dalam memperhatikan setiap detail hal yang harus anda lakukan. Pendaftaran ini kabarnya masih dilakukan secara manual sehingga anda tidak bisa melakukannya secara online. Namun dengan asli datang ke Kemenag tentu akan membuat anda semakin yakin dan lega bahwa anda sudah terdaftar sebagai calon jemaah haji. Mengingat kuota yang diberikan untuk setiap pemberangkatan itu terbatas sehingga tidak bisa sembarangan memberangkatan jemaah haji ke tanah suci. Berbeda dengan umrah, ketika anda menunaikan umrah maka anda bisa melakukannya setiap saat tanpa harus ada antrian yang panjang. Mengingat melaksanakan umrah ini tidak ada batasa kuotanya.

Ketika sudah tiba saatnya anda diberangkatkan namun ternyata anda sudah meninggal maka ibadah haji tersebut dapat digantikan oleh ahli warisnya. Mengingat panjangnya waktu keberangkatan membuat tidak terduga beberapa hal yang akan terjadi kedepan. Dalam keberangkatan di tanah suci memang membutuhkan beberapa hal yang harus diperhatikan, ketika fisik anda dianggap membahayakan diri anda untuk menunaikan ibadah haji maka anda bisa menggantikannya dengan ahli waris anda. Itulah sekilas informasi mengenai alur pendaftaran calon jemaah haji, semoga bermanfaat bagi anda.